CALIFORNIA – Saat ini, produk Google tersebar di berbagai penjuru dunia, mulai dari mesin pencari, jejaring sosial, hingga perangkat
mobile. Sang pimpinan pun sesumbar, kesuksesan yang diraih perusahaannya ditengah kompetisi karena melakukan hal berbeda.
Dalam sebuah wawancara, Chief Executive Officer (CEO) Google Larry Page,
mendiskusikan lahirnya jejaring sosial miliknya,Google+, meskipun
Facebook telah menguasai area jejaring sosial.
Selain Facebook, Ia yakin ada bagian untuk pilihan lain. “Kami memiliki
isu mengenai bagaimana pengguna kami berbagi informasi, bagaimana mereka
mengekspresikan indentitas, dan lainnya. Dan ya, Facebook adalah
perusahaan kuat di area itu. Tapi mereka juga melakukan pekerjaan yang
sangat buruk pada produk mereka,” tutur Page, seperti dilansir dari
Tech Radar, Jumat (18/1/2013).
“Bagi kami untuk sukses, apakah butuh perusahaan lain untuk gagal?
Tidak. Kami sebenarnya melakukan hal yang berbeda,” sambungnya.
Kejadian ini, kata Page, membuatnya teringat saat awal Google berdiri.
Saat itu, tidak ada orang yang yakin bahwa mesin pencari baru akan
bertahan ditengah kompetisi yang sudah padat.
“Saya pikir sangat keterlaluan jika mengatakan tidak ada tempat untuk
satu perusahaan di area tersebut. Ketika kami memulai pencarian, semua
orang mengatakan, ‘Kalian akan gagal, sudah ada lima perusahaan mesin
pencari.’ Kami katakan, ‘Kami adalah perusahaan pencari, tapi kami
melakukan hal berbeda.’ Itu lah bagaimana saya melihat semua area yang
ada,” ungkap salah satu pendiri Google itu.
Pemikiran yang sama juga diterapkan Page dengan meluncurkan Google+.
Saat ini, pria berusia 39 tahun itu mengaku senang atas kemajuan
jejaring sosial tersebut dan memuji timnya telah melakukan pekerjaan
dengan baik karena ia melihat kompetitor meniru yang dilakukan Google.