CALIFORNIA – Google memiliki divisi terpisah bernama Google X, yang ditujukan untuk proyek seperti mobil
self-driving. Raksasa pencari itu pun mengungkapkan alasannya menghadirkan divisi khusus tersebut.
“Saya pikir kami membutuhkan terobosan. Kini Google X melakukan berbagai
hal yang bisa dilakukan lebih mandiri,” jelas Chief Executive Officer
(CEO) Google Larry Page dalam sebuah wawancara dengan situs
Wired, seperti dilansir dari
Tech Radar, Jumat (18/1/2013).
Lebih lanjut, diungkapkan Page, Google selalu berdebat mengenai berbagai
hal. “Kami memiliki uang, orang-orang, kenapa kami tidak melakukan
lebih banyak hal. Anda mungkin bilang bahwa Apple hanya melakukan
sedikit dan itu bekerja dengan baik untuk mereka. Tapi saya sadar bahwa
itu tidak memuaskan,” tuturnya.
Page merasa ada banyak peluang di dunia untuk menggunakan teknologi dan
membuat hidup menjadi lebih baik. Jika semua perusahaan teknologi
bergabung, kata Page, mungkin hanya menguasai satu persen dunia dan
kontribusi Google kemungkinan hanya 0,1 persen.
Artinya, masih ada 99 persen wilayah yang belum terjamah teknologi.
“Investor selalu khawatir, ‘Oh, kalian menghabiskan begitu banyak uang
untuk hal-hal gila’. Tapi itu lah yang kini menjadi menarik seperti
YouTube, Chrome, dan Android. Jika tidak melakukan beberapa hal gila,
maka Anda akan melakukan hal yang salah,” tutur Page