LONDON – Sistem operasi komputer gratis yang berbasis Debian Linux, Ubuntu, tahun ini siap menjajal pasar sistem operasi
smartphone.
Disaat yang bersamaan, Mark Shuttleworth pendiri perusahaan Canonical
(perusahaan dibalik Ubuntu), juga akan mengumumkan distribusi sistem
operasi Ubuntu.
Dikutip dari
MobileIndustryReview,
Selasa (15/1/2013), percobaan sistem operasi Ubuntu pada smartphone
telah dibuktikan oleh perangkat Google Nexus. Pengujian ini membuktikan
bahwa Ubuntu berjalan lancar pada perangkat berbasis Android.
Akan
tetapi, ini hanya sebuah pengujian yang dilakukan Canonical, untuk
mempersiapkan Ubuntu memasuki persaingan pasar sistem operasi pada
smartphone.
Shuttleworth menyadari, perusahaannya sedang menghadapi tantangan baru di dunia pasar smartphone yang kompetitif.
Sebagai
pemula, Canonical akan mempersiapkan Ubuntu untuk menyasar pasar
low-end, pasar dengan 30 persen penggunaan ponsel pintar terletak pada
fungsi dasar (tidak menggunakan Java sebagai “mesin virtual”. “Untuk
kategori lainnya, Ubuntu akan mengikuti persaingan dengan memunculkan
sebuah superphone,” ujar Shuttleworth.
“Dengan perangkat yang diklaim mempunyai kekuatan untuk membawa anda merasakan pengalaman lebih dari sekadar
smartphone,”
Canonical
berkeyakinan, pengguna akan dapat menginstall Ubuntu dengan mudah pada
handset yang dimilikinya (untuk Goggle Nexus mungkin akan datang sekitar
3 minggu lagi). Hanya saja, Canonical berharap Ubuntu sudah berada
dalam dalam satu paket pengiriman
smartphone.