WELLINGTON - Layanan berbagi dan penyimpanan
file terbaru Kim Dotcom,
Mega, mulai diluncurkan untuk beberapa pengguna. Menurut situs teknologi
TechCrunch yang sudah mencicipi Mega, layanan itu disebut menghadirkan berbagai fitur ambisius dan harga premium.
Dilansir dari
Mashable, Sabtu (19/1/2013),
Mega
rencananya akan diluncurkan pada akhir pekan ini (19/1), waktu
setempat. Namun meski belum bisa dicicipi di seluruh dunia, tapi Mega
sudah tersedia bagi beberapa pengguna beta.
Fitur yang sudah bisa dicicipi antara lain, seperti akses
mobile,
instant messaging, dan pengolahan kata. Ingrid Lunden dari
TechCrunch menjelaskan bahwa situs tersebut pada dasarnya terlihat seperti versi sederhana dari Dropbox, sebuah layanan berbagi
file.
Untuk pemakaian dasar atau pemakaian gratis, Mega akan memberikan ruang
penyimpanan 50GB. Sedangkan pengguna premium, akan ada tiga tingkatan
penyimpanan tambahan yaitu 500GB, 2TB, dan 4TB, yang masing-masing
dibanderol dengah harga USD13,29, USD26,59 and USD39,90 setiap bulan.
Setelah remsi diluncurkan, akan ada lebih banyak fitur yang bisa dicicipi pengguna. Mega diprediksi akan menawarkan domain
hosting, layanan
email,
instant messaging, dan layanan seperti Office
suite berbasis
cloud,
client mobile dan desktop. Dengan kata lain, Dotcom menginginkan Mega melebihi versi eksripsi dari Dropbox.